Jumat, 03 Juli 2015

Psikonesis Menurut Sains dan Parapsikologi

Kemampuan psikokinesis atau telekinesis ini menjadi mulai mendapat sorotan oleh pakar psikologi semenjak teori psikoanalisis diperkenalkan oleh pakar psikologi ternama seperti Sigmund Freud melalui pendekatan teori unconscious. Lalu diikuti dan dikembangkan oleh pakar psikologi ternama lainnya seperti Carl Jung dan Alfred Adler. Kendati tidak semua pakar psikolog bisa menerima teori psikoanalisis ini. Para ahli psikologi yang menerima teori psikoanalisis ini kemudian disebut dg ilmu parapsikologi untuk menjelaskan hal-hal yang semula dianggap klenik atau metafisika.
Freud membagi mind ke dalam consciousness, preconsciousness dan unconsciousness. Dari ketiga aspek kesadaran. unconsciousness adalah yang paling dominan dan paling penting dalam menentukan perilaku manusia. Di dalam unsconscious tersimpan ingatan masa kecil, energi psikis yang besar dan instink untuk bertahan hidup.
Menurut ilmuwan dan parapsikologi, telekinesis atau psikokinesis dapat terjadi dikarenakan semua benda memiliki energi. Manusia sebenarnya medan energi, begitu pula dengan benda-benda disekitarnya. Oleh karena itu sangat mungkin bahwa satu medan energi dapat mempengaruhi medan energi yang lain. Sahabat anehdidunia.com kekuatan pikiran dipercaya menciptakan medan energi yang memungkinkan menyebabkan benda di sekitarnya bergerak, hal ini sering juga dikenal sebagai poltergeist. Ini membuat kita dapat bisa menggerakkan benda tersebut dengan cara menghubungkan energi mental/pikiran kita dengan konsentrasi penuh menyalurkan energi kita ke benda tersebut untuk dimanipulasi.
Menurut buku Bibliografi Parapsikologi suntingan Djojor Situmeang, parapsikologi adalah ilmu tentang gejala-gejala paranormal yang tidak atau belum dijelaskan oleh ilmu-ilmu, khususnya psikologi konvensional yang masih belum bisa mengakuinya.
Para ahli parapsikologi biasanya berkonsentrasi mempelajari empat macam hal yang menjadi pembahasan teori psikoanalisis yaitu telepati, clairvoyance, prekognisi (yang ketiganya dimasukkan ke dalam kategori ESP atau Ekstra Sensory Perception atau Indra keenam) dan psikokinesis/telekinesis.
Selain itu, banyak para ilmuwan mendirikan institut penelitian khusus mengenai fenomena psikoanalisis ini. Salah satunya adalah Institute of Noetic Sciences. Sebuah organisasi yang didirikan oleh astronot Edgar Mitchell dan investor bernama Paul N. Temple yang bertujuan untuk meneliti potensi tersembunyi manusia. Subjek penelitian mereka termasuk diantaranya meditasi, kemampuan paranormal, penyembuhan alternatif dan lainnya. Insititute ini menjadi populer ketika Dan Brown mengangkatnya dalam novelnya The Lost Symbol.
Selain Crichton dan Radin, seorang profesor dari Boston University bernama Robert M. Scoch juga percaya dengan keberadaan kemampuan ini. Ia bercerita kalau ia pernah melihat sebuah buku meloncat dari raknya ketika ia sedang berada di sebuah ruangan yang di dalamnya juga ada seorang ahli telekinesis wanita.
Pada umumnya fenomena telekinesis terjadi secara spontan (untuk orang awam), walaupun bisa juga dengan direncanakan bagi orang yang sudah terlatih. Menurut parapsikologi, jika berada dalam keadaan terancam bahaya atau ketakutan yang sangat, alam bawah sadar kita bisa mengeluarkan daya psikokinetik tanpa kita sadari. Karena disaat berada dalam situasi ketakutan atau terancam atau marah, dengan sendirinya daya konsentrasi kita akan terpusat ke hal yang membuat kita ketakutan, sedih dan marah. Misalnya saja membuat benda-benda sekeliling anda bergetar bahkan bergerak begitu saja disaat anda marah. Atau bisa juga menghentikan gerakan jarum jam untuk beberapa detik atau bahkan bisa memecahkan kaca disaat ketakutan atau terancam.
Hal-hal traumatik ini membuat otak anda terkonsentrasi untuk mengeluarkan energi dahsyat yang dapat menggetarkan benda-benda disekeliling anda. Terkadang, orang yang tidak sadar ia telah melepaskan energi psikokinesis dari pikirannya akan semakin ketakutan karena tiba2 melihat benda disekelilingnya bergerak begitu saja atau pecah. Terkadang, wanita yang sedang datang bulan juga berpotensi bisa mengeluarkan kemampuan telekinesis secara spontan/tidak sadar jika ia merasa tertekan, stress, kesakitan dan emosi yang diakibatkan oleh perubahan hormonnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar