FISIKA DALAM UNGKAPAN CINTA
Induksi magnetik cinta itu sangat berdaya, potensionya bisa menarik apa saja. Bukan hanya besi namun juga hati yang lunak dapat terseret dalam vortex arusnya.
Saat cinta bervibrasi dalam kalbu, niscaya getaran-getaran partikelnya akan beraturan ~ beresonansi membentuk serenade frekuensi yang mendivergensi gelombang nurani untuk berdenyut impulsif bahkan bergelora bak gelombang tsunami di samudera.
Cinta adalah sinyal-sinyal bermuatan dalam hati yang terciptakan untuk memberikan ketenangan jiwa bagi sesama, alam, dan dunia. Cinta dimunculkan untuk memelihara alam yang sudah diciptakan Tuhan Maha Semesta.
Cinta adalah produk dari osilasi muatan-muatan kasih yang membangkitkan energi positif dan juga energi negatif dalam jiwa, cinta sama seperti elektron dalam logam yang mudah terpengaruh bujuk rayu dan cumbu secuplik medan listrik. Akibatnya, cinta tereksitasi dari hati dan terionisasi manifestonya menjadi sikap dan perilaku seseorang. Cinta bertipikal sama dengan elektron pada material semikonduktor yang bermunajat pada pita valensi yang bisa bertransisi ke pita konduksi jika mendapat energi luar maupun medan listrik yang berarti cinta dapat mengubah posisinya bila energi menyapanya.
Bayangan cinta menjadi tegak, nyata, dan diperbesar setelah melewati suryakanta penjiwaan yang memiliki panjang fokus positif. Dengan titik api yang optimal, bayangan tersebut terpatri dalam mental fisikalis.
sumber :
Muhammad Akrom, 2008, "Cinta Dalam Kaidah Fisika, membaca ekspresi cintamu secara illahiah dan rumus ilmiah-eksakta" . penerbit : Divapress
Tidak ada komentar:
Posting Komentar